BRK Pontianak

Loading

Menciptakan Budaya Pengawasan yang Sehat dalam Instansi Pemerintah

Menciptakan Budaya Pengawasan yang Sehat dalam Instansi Pemerintah


Menciptakan budaya pengawasan yang sehat dalam instansi pemerintah adalah suatu hal yang sangat penting untuk menjamin transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan dan kebijakan publik. Budaya pengawasan yang sehat akan membantu mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan wewenang, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Menurut pakar tata kelola pemerintahan, Prof. Dr. Arief Hidayat, “Menciptakan budaya pengawasan yang sehat merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh setiap instansi pemerintah untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan keputusan yang diambil adalah untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan.”

Salah satu cara untuk menciptakan budaya pengawasan yang sehat adalah dengan memperkuat peran lembaga pengawasan seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). KPK sebagai lembaga independen yang bertugas untuk memberantas korupsi harus diberikan dukungan penuh oleh semua pihak, termasuk instansi pemerintah, dalam upaya pencegahan dan penindakan korupsi.

Selain itu, BPK juga memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan negara. Menurut Ketua BPK, Agung Firman Sampurna, “Menciptakan budaya pengawasan yang sehat harus dimulai dari internal instansi pemerintah itu sendiri. Setiap pegawai harus memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga integritas dan etika dalam bekerja.”

Pemerintah juga perlu memberikan perhatian lebih terhadap pembinaan dan pelatihan bagi pegawai instansi pemerintah dalam hal pengawasan dan tata kelola pemerintahan yang baik. Hal ini sejalan dengan pendapat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, yang menyatakan bahwa “Peningkatan kapasitas dan kompetensi pegawai pemerintah dalam bidang pengawasan akan sangat berdampak positif dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.”

Dengan langkah-langkah konkret tersebut, diharapkan dapat tercipta budaya pengawasan yang sehat dalam setiap instansi pemerintah di Indonesia. Hal ini akan menjadi landasan yang kuat dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan memastikan terwujudnya pemerintahan yang bersih dan transparan.