Dampak Eksekusi Hukum Terhadap Masyarakat dan Keadilan di Indonesia
Eksekusi hukuman mati merupakan topik yang selalu menimbulkan pro dan kontra di masyarakat Indonesia. Dampak eksekusi hukum terhadap masyarakat dan keadilan di Indonesia menjadi perbincangan hangat dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Amnesty International, eksekusi hukuman mati memiliki dampak yang sangat besar terhadap masyarakat. Selain menimbulkan trauma bagi keluarga terpidana, eksekusi hukuman mati juga dapat menghadirkan ketidakadilan dalam sistem hukum.
Menurut Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, “Eksekusi hukuman mati tidak hanya berdampak pada individu yang dihukum mati, tetapi juga pada keluarga, masyarakat, dan sistem hukum secara keseluruhan.”
Dampak eksekusi hukuman terhadap masyarakat juga terlihat dari reaksi publik setiap kali eksekusi dilakukan. Banyak kalangan masyarakat yang mengecam kebijakan eksekusi hukuman mati, dengan alasan bahwa hal tersebut tidak membawa rasa keadilan yang seharusnya dijunjung tinggi.
Menurut Profesor Hukum Pidana Universitas Indonesia, Sigit Riyanto, “Eksekusi hukuman mati seharusnya tidak menjadi solusi utama dalam penegakan hukum. Lebih baik membuka ruang rehabilitasi dan resosialisasi bagi terpidana agar dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif.”
Dalam konteks keadilan, eksekusi hukuman mati juga dinilai tidak selalu memberikan keadilan yang sebenarnya. Banyak kasus di mana terpidana dijatuhi hukuman mati tanpa proses persidangan yang adil dan transparan.
Dengan begitu, perlu adanya pemikiran ulang terkait kebijakan eksekusi hukuman mati di Indonesia. Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih luas terkait dampak eksekusi hukuman mati terhadap keadilan dan masyarakat secara keseluruhan.